
Kurma merupakan makanan yang
identik dengan bulan suci Ramadhan. Saat Anda melihat kurma, maka Anda langsung
tahu bahwa Ramadhan ada di depan mata. Mengonsumsi buah manis ini sebenarnya
merupakan kebiasaan dari mereka yang hidup di Timur Tengah. Seiring berjalannya
waktu, kebiasaan ini pun masuk ke Indonesia terutama saat bulan puasa.
Lantas kenapa Anda selalu
disarankan untuk mengonsumsi buah kurma saat puasa? Dilansir dari boldsky.com,
berikut adalah alasannya.
Meningkatkan energi
Mengonsumsi kurma mampu
memberikan Anda suntikan energi yang sangat cepat sehingga Anda akan langsung
berenergi begitu berbuka puasa. Hal ini disebabkan karena kurma kaya akan
glukosa, fruktosa, dan sukrosa.
Mengurangi kolesterol
Selama bulan puasa, tubuh
berada dalam proses mengeluarkan racun terus-menerus. Makan kurma sendiri
membantu dalam proses mengeluarkan kolesterol jahat dari tubuh sehingga hati
dan otak Anda menjadi sehat.
Membunuh infeksi
Beberapa jenis kurma mampu
membunuh infeksi bakteri di dalam tubuh selain bertindak sebagai antibiotik
yang kuat. Banyak penelitian pula yang menyebutkan bahwa kurma sama efektifnya
dengan antibiotik penisilin.
Mencegah sembelit
Kurma kaya akan serat yang
dapat membantu Anda mencegah sembelit. Makan kurma juga dapat meningkatkan gerakan
peristaltik yang penting untuk mengeluarkan kotoran dari dalam usus besar.
Memperkuat tulang
Tingginya kandungan mineral di
dalam kurma seperti tembaga, selenium, magnesium, dan kalsium diperlukan untuk
memperkuat tulang.