Selamat Datang Di Cara Dan Belajar Hidup Sehat

5 Makanan Alternatif Pengganti "Superfood"


Jika makanan adalah "obat" terbaik bagi kesehatan tubuh, superfood tentu akan menjadi pilihan pertama saat Anda ingin mendapatkan manfaat sehat luar biasa dari makanan.

Namun, tak semua superfood punya rasa yang lezat di lidah. Bilaquinoa atau kale malah membuat Anda tak nafsu makan, berikut beberapa alternatif pengganti superfood yang sama dalam hal nutrisi, tetapi punya rasa yang lebih enak.

Kubis sebagai pengganti kembang kol


Kembang kol kini menjadi pusat perhatian dan sama tenarnya dengan brokoli. Bahkan, mereka yang melakukan gaya hidup sehat berbondong-bondong mengolah kembang kol, mulai dari pizzakembang kol, beras kembang kol, atau kembang kol goreng.


Namun, jika Anda tidak menyukai rasa kembang kol, kubis bisa menjadi pilihan. Keduanya merupakan sayuran dengan fungsi yang serupa, yang dikenal sebagai pendukung kuat kekebalan tubuh, detoks alami, serta mencegah berkembangnya penyakit jantung dan kanker.


Biji wijen sebagai pengganti biji chia


Biji chia ada di mana-mana dan menjadi begitu mudah didapat akhir-akhir ini. Tidak ada keraguan bahwa biji chia baik untuk Anda. Namun, jika Anda mulai bosan mengonsumsi mereka, konsumsilah biji wijen sebagai variasi.


Walau biji wijen tidak mengandung asam lemak omega-3 sebanyak bijichia, penelitian telah menunjukkan bahwa biji wijen mampu meningkatkan kadar antioksidan dan menurunkan kadar Kolesterol jahat.


Seperti biji chia, biji wijen kaya akan magnesium, mineral yang sangat penting untuk otot, saraf, dan fungsi kekebalan tubuh, termasuk menjaga irama jantung, tekanan darah, dan gula darah sehingga memberikan kontribusi untuk pengembangan struktur tulang dan diperlukan untuk memperbaiki DNA.


Buncis sebagai pengganti quinoa


Quinoa tengah menjadi bintang dari keluarga gandum. Namun, percaya atau tidak, Anda bisa mendapatkan gizi yang sama dari buncis.


Seperti quinoa, buncis secara alami bebas gluten dan memberikan keseimbangan yang unik dari karbohidrat baik dan protein nabati.


Sebagai perbandingan, setengah cangkir quinoa yang dimasak mengandung sekitar 20 gram karbohidrat, 2,5 gram serat, dan 4 gram protein, sedangkan dengan jumlah yang sama, buncis memiliki 17 gram karbohidrat, 5 gram serat, dan 5 gram protein. Keduanya juga mengandung mineral dan antioksidan, dan dapat dimakan panas, dingin, atau dalam bentuk tepung.


Cranberry sebagai pengganti goji berry


Goji berry menjadi populer, terutama karena mereka digunakan dalam pengobatan China untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memiliki antioksidan tinggi.


Namun, banyak orang yang merasakan goji berry terlalu pahit di lidah. Selain itu, beberapa orang menghindari mereka karena takut akan gejala inflamasi. Jadi, untuk mendapat manfaat kekebalan yang sama, Anda dapat makan cranberry.


Salah satu studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutritionmenemukan bahwa polifenol antioksidan dari cranberry dapat mendorong respons imun dalam melawan batuk dan flu. Selain itu,cranberry membantu mencegah infeksi saluran kemih (ISK).


Dalam studi milik Universitas Wisconsin, 20 responden yang rentan terhadap ISK diminta mengonsumsi satu porsi (sekitar 1,5 ons)cranberry setiap hari. Dalam waktu enam bulan, ISK pada responden menurun secara signifikan.


Kalettes sebagai pengganti kale


Kebanyakan orang mengaku tidak menyukai rasa kale yang disajikan sebagai salad atau jus hijau. Walau begitu, kale menjadi lebih renyah dan manis saat dipanggang, dan lebih lembut ketika tumis.


Namun, jika Anda merasa masih sulit untuk menyukai kale, kalettesadalah alternatif yang bagus. Kalettes tumbuh secara hibrida, memiliki rasa manis dan lezat, tidak pahit, tetapi lebih renyah dari kangkung.


Kalettes menawarkan nutrisi pelindung yang sama dengan kale, termasuk vitamin K, C, dan antioksidan.

Related Posts:

Sumber : Detik.com | Suara.com | Merdeka.com | Kompas.com | Sindonews.com | Sooperboy.com | Liputan6.com | Viva.co.id | Doktersehat.com